Suaramerdekanews.com–Jakarta, 04 November 2023 – Sukses Digelar Acara Grand Opening Waroeng Atjeh Amirah bertempat di Jl. Raya Casablanca No.5, RT.12/RW.4, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870 pada hari Sabtu, 04 November 2023.

Sekedar Info, Waroeng Atjeh Amirah ini didesain untuk berbagai kalangan yang ingin bersantap sambil menikmati hiburan full musik, area parkir yang luas, free wifi, dengan suasana strategis berada di pusat keramaian jalan raya Cassablanca dekat dengan berbagai hotel seperti POP! Hotel Tebet, Harris Hotel Tebet, Wyndham Cassablanca, Horison Suites & Residences dekat dengan Tebet Utara Residence, LeGreen Suite Supomo, RedDoorz Plus dan berbagai pusat perbelanjaan, hunian dan keramaian lainnya.

Pusing, macet, tidak perlu kuatir singgahlah, nikmati dan bersantap di Waroeng Atjeh Amirah so pasti puas dengan harga pas ekonomis, Ayo guys buruan jangan tunda lagi dan selagi masa grand opening juga ada berbagai promo harga menarik.

Ditemui awak media, Zul Bahri sebagai Manager Waroeng Atjeh Amirah mengatakan ihwal dibukanya cafe resto citarasa Aceh ini,
“Kuliner khas Aceh, ada minuman khas Aceh, ada juga makanan khas Aceh. Untuk minuman khas Aceh itu diantaranya ada berbagai macam kopi lengkap ada berbagai macam jenis disini, tetapi yang paling spesial itu gabungan dari semua campuran dan berbagai makanan tradisional Aceh diantaranya ada Roti Canai itu di sana dan berbagai macam jenis campuran keju, keju coklat susu dan juga yang paling spesial ada namanya roti canai tisu.
Itulah beberapa menu yang menjadi peninggalan wRisan budaya Aceh yang menjadi menu andalan kita,” kata Zul Bahri sebagai Manager Waroeng Atjeh Amirah.

“Selain itu,” lanjut Zul, “juga kita ada yang dinamakan dengan makanan khas Aceh, diantaranya, ada buah blangong, ada tongkol tumis dan juga makanan-makanan beberapa menu andalan dari kita lainnya,” sambung Zul Bahri.

Manager Waroeng Atjeh Amita juga mengemukakan tujuan dibukanya cabang ke-2 Cafe Resto ini,
“Adapun tujuan dari Grand Opening warung Aceh ini,
Pertama adalah mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Aceh yang selama ini tinggal di Jakarta yang sudah lama tidak balik ke Aceh jadi kita coba sediakan makanan dan minuman yang merupakan citarasa acehkan itu semuanya kita betul-betul bisa kita terapkan untuk perantau dari Aceh di jabedetabek,” tutur Zul Bahri.

Dengan disosialisasikannya ini, kita sudah menyediakan dan membuka warung dan minuman citarasa Aceh yang selama ini kan mungkin ada perantau Aceh itu yang dua sampai tiga tahun itu tidak balik ke Aceh untuk mengobati rasa kangennya itu mereka bisa mencoba citarasa Aceh walaupun tidak di Aceh,” ucapnya.

Zul Bahri menjelaskan fasilitas yang disediakan di Waroeng Atjeh Amirah,
“Ada musik klasik, jadi konsep kita ini kepada warung tradisional Aceh tetapi juga bersifat modern, begitu kira-kira, supaya cocok dengan suasana di Jakarta Selatan.
Jadi kita akan agendakan setiap minggu itu wajib sekali live musik atau di weekend dan untuk selanjutnya kita lihat nanti marketnya ramenya di hari apa? Dan di hari yang rame pengunjunglah kita akan coba terapkan live music juga,” jelasnya.

Jadi sifatnya meramaikan dan juga mengumpulkan para orang-orang yang ingin mencoba cita rasa Aceh selain menu favorit ada minuman lainnya dan selain minuman favorit Citarasa Aceh, kita juga sediakan minuman-minuman kekinian seperti Thai tea, roti Canai dan lain-lainnya yang biasa ada di kafe-kafe selain warung kopi aja,” urainya.

“Untuk kisaran harga tentunya terjangkau yaitu harga di bawah normal jadi kalau harga di Jakarta itu harganya masih terjangkau dan untuk porsi karyawan, pekerja bayangkan porsi mie aceh itu saja paling murah itu Rp. 20.000 nah,- dan untuk makan siang karyawan di sini Rp. 15.000,- wah itu kan luar biasa ekonomis, jadi dari segi harga itu kita masih sangat sesuailah dengan apa yang namanya kantong masyarakat dan karyawan,” bebernya.

Zul Bahri juga menjelaskan paket yang disediakan untuk paket pelanggan perkantoran ini strategis dilihat dari segi lokasinya dimana di pagi hari sampai sore kebanyakan dari karyawan kantoran dan itu marketnya kalau pagi sampai sore itu dan yang menarik yaitu di malam hari merupakan pasar kita itu termasuk untuk semua sektor baik anak muda yang ingin nongkrong dan tempat kita juga sangat estetis ya disekitarnya dan juga konsep yang kita tawarkan sesuai untuk pelanggan kita agar tidak bosan dengan suasana kantor, jadi begini, nanti ada paket promonya paket meeting karyawan perkantoran ada itu nanti akan kita siapkan paket-paketnya,harapan saya juga background-nya di organisasi ya orang-orang yang akan mengadakan pertemuan di sini itu akan kita coba adakan untuk jam operasional bukanya dari hari apa sampai hari apa dan jam berapa sampai jam berapa kalau untuk operasional kita itu kita bukanya Senin sampai hari Minggu jam bukanya itu dari jam 9 pagi itu sampai dengan jam 04.00 pagi jadi ya dari senin sampai hari Minggu hari Jumat itu tetap buka karena yang kita tawarkan ada kuliner khas Aceh dan juga kebanyakan kita adalah setelah Jumat kita coba operasionalkan kembali bagaimana pak apakah sudah ada atau baru rencana atau gimana kita juga sudah siapkan untuk orderan-organ dari rumah seperti bekerja sama dengan aplikasi dari rumah yang terdiri dari koki dan juga waiters,” terang Zul.

Puncaknya, Zul Bahri mengemukakan harapannya,
“Untuk harapan kedepannya, kita juga berharap dengan kita melakukan opening ini kita ingin melihat antusias dari masyarakat tidak hanya masyarakat Aceh tetapi masyarakat Jakarta yang ingin mencoba citarasa Aceh bisa datang kembali,” harapnya.

Zul juga mengemukakan targetnya,
“Apabila 1 hingga 3 bulan kedepan ini kita sudah berjalan dengan baik, maka kita akan buka beberapa cabang itu tentunya kita sudah ada lokasi di Kuningan di depannya juga sangat strategis dan di kawasan itu juga akan kita buka cabangnya dan juga di kawasan Indomaret karena kita sudah memiliki beberapa lokasi yang sangat banyak sehingga hanya saja kita melihat menjajaki pasarnya seperti apa,” target Zul.