Yang Terinspirasi Dari Lagu ‘Akad’ Berlatar Belakang Alam Indah The Mandalika Tayang Nasional Di Bioskop Februari 2022

Dibintangi oleh Indah Permatasari, Kevin Julio, dan Mathias Muchus

Jakarta, 3 Desember 2021,suaramerdekanews.com,Film “Akad”, drama percintaan dan keluarga yang terinspirasi dari lagu berjudul sama ciptaan Moh. Istiqamah Djamad (Is), akan tayang di bioskop mulai Februari 2022. Film yang dibintangi oleh Kevin Julio, Indah Permatasari, Mathias Muchus juga Debo Andryos, Jennifer Coppen, dan Nino Fernandez ini mengambil lokasi shooting di Destinasi

Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat
(NTB).

Berkisah tentang Pak Abdi (Mathias Muchus), seorang supir taxi online, menginginkan anaknya Indira (Indah Permatasari) untuk bisa segera bertemu jodohnya dan menikah. Indira adalah wanita mandiri yang merasa tidak perlu menikah dalam hidupnya. Indira merasa belum penting membangun rumah tangga sendiri karena dia tidak mau merasakan kesedihan seperti yang dia rasakan ketika ibunya meninggal meninggalkan ayahnya.

Dion (Kevin Julio) adalah seorang konsultan ahli konservasi alam yang bekerja di Lombok. Semasa kecil dia tinggal di Jakarta, kemudian dia dan keluarganya pindah ke Lombok untuk mengurus tanah dan kebun milik mendiang ayahnya. Dion sedang mengerjakan proyek konservasi alam Mandalika, dan dia harus kembali ke Jakarta untuk mengerjakan beberapa pekerjaan administrasinya. Indira dan Dion akan bertemu dalam suasana yang tidak tepat tapi
semesta menentukan berbeda.

Reka Wijaya yang menyutradarai dan menulis cerita film mengatakan, “Film ini adalah kisah dari penerjemahan lirik lagu berjudul ‘Akad’ yang diciptakan oleh Mas Is, saya memanggilnya. Dengan menggunakan garis cerita yang sederhana dan mudah dipahami, saya ingin menggambarkan bait-bait lagu ‘Akad’ ke dalam perasaan-perasaan Yestentu, seperti: harapan, kerinduan, pengorbanan, kasih sayang, ketakutan, penolakan, prasan arah, benci, dan jatuh cinta. Pada prinsipnya, Film Akad ini adalah film tentang bagaimana usia bertemu dan menjalani hidup dengan pasangan yang dicintainya.”

Film “Akad” adalah terobosan kreatif yang merupakan sinergi antara, ndustri film dan r pariwisata, sejalan dengan upaya pemerintah yang terus mendorong kunjungan wisata domestik dan berwisata di Indonesia saja. Film ini digarap oleh PT Pengembangan Panw: Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), B pengembang DPSP The Mandalika, bersama IFI Sinema, E-Motion Entertainment

Maxstream The Mandalika sendiri baru-baru ini telah sukses menjadi tuan rumah ponvelengyaraan event international World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asa Talent ( up (ATC) & Pertamina Mandalika International Street Circuit yang juga akan munca pada Film  Akad

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, “Dukungan kami atas pembuatan Film int merupakan salah satu upaya kreatf kami dalam mempromosikan DPSP The Mandalika sekaligus meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke kawasan yang kam)

kelola Sepert diketahui, The Mandalika memiliki pemandangan alam yang indah sehinga
akan memberikan pengalaman yang tak teriupakan bag) para pengunjung Dan kami percaya film “AKAD” ini akan mampu menangkap potensi yang dimiliki The Mandalka dan menyampaikan pesan
tersebut kepada khalayak luas ”

Film yang terinspirasi dari lagu “Akad” ini sengaja dikemas sangat sederhana namun berkesan Alasan produser memilih lagu “Akad” sebagai ide cerita dan original soundtrack untuk film adalah karena popularitas lagu “Akad” yang telah ditonton lebih dari 132 juta kali di kanal YouTube Akad juga menjadi salah satu lagu yang dicover terbanyak, lebih dari 75 ribu video
dengan lebih dari 200 juta views di YouTube

Film “Akad” pastinya harus menjadi film yang wajib ditonton setiap pasangan muda, atau
mungkin yang belum memiliki pasangan untuk memiliki secercah harapan bahwa mereka bisa
bertemu dengan belahan jiwanya dimanapun dan kapan pun Profesionalisme para pemain.

Kru melakukan pekerjaan di era pandemi COVID-19 adalah pencapaian yang luar biasa dan harapannya film ini akan disambut antusias oleh seluruh pecinta film nasional, dan tidak kalah Penting mampu memacu kebangkitan industri film, musik dan panwisata tanah air Harapannya tentu dapat menjadi sebuah semangat baru ditengah keterbatasan kits di era Pandem!, dapat mendorong maju industri perfilman, musik, sektor panwisata dan rentunvé Keselarasan sektor lainnya agar dapat mengyerakkan roda perekonomian bangsa.