Jakarta, 25 Agustus 2021, Suaramerdekanews.com,
Pandemi virus COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini telah memberikan dampak buruk pada dunia usaha, termasuk bagi sektor keuangan dan perbankan. Menyikapi hal tersebut, Bank Capital fokus untuk memaksimalkan
upayanya dalam memanfaatkan peluang yang ada.

Bagi Perseroan, tahun 2020 merupakan tahun peluang dan Inovasi, karenanya semangat dan optimisme tingg; terus dijaga melalui pengembangan infrastruktur pendukung bisnis berbasis teknologi digital serta meluncurkan berbagai terobosan pada produk dan layanan yang dimiliki terutama pada platform mobile banking dan internet banking.
Hasilnya, kinerja keuangan Bank secara keseluruhan pada tahun 2020 tetap optimal dan terjaga. Berkat sumber
daya manusia yang andal serta layanan perbankan yang terus dimaksimalkan, Bank optimistis dapat terus
Mengembangkan layanan digital dan menghadirkan pengalaman bertransaksi yang optimal bagi seluruh nasabah. Jakarta, 25 Agustus 2021.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan Bank Capital pada tahun 2020 tetap optimal dan terjaga meskipun berada ditengah tantangan pandemi COVID-19, sebagaimana tercermin dari pencapaian sebagai berikut:

–  Total Aset tumbuh 6,67% dari Rp.18.96 triliun pada akhir tahun 2019 menjadi Rp.20,22 triliun pada
akhir tahun 2020. Per akhir Juni 2021, Total Aset dibukukan sebesar Rp.23,75 triliun.

– Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 1,62% dari Rp.16,11 triliun pada akhir tahun 2019 menjadi Rp.16.37
triliun pada akhir tahun 2020. Pertumbuhan DPK yang diraih oleh Bank seiring dengan peningkatan
pada Deposito berjangka di 2020 yaitu sebesar Rp2,58 triliun. Peningkatan tersebut dipicu oleh promosi yang dilakukan pihak Bank untuk menarik minat dari 
nasabah baru ataupun menambah kepercayaan dari nasabah-nasabah yang sudah ada dan sejalan
dengan strategi bank untuk menjaga stabilitas likuiditas.
— Per akhir Juni 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp.21,12 triliun. Dari sisi Kredit yang diberikan, mengalami penurunan sebesar 33,98% dari Rp.9,75 triliun di tahun
2019 menjadi Rp.6,43 triliun pada akhir tahun 2020, dengan NPL Gross dan NPL Net per akhir tahun
2020 sebesar 0,00% dan 0,00 %.

– Per akhir Juni 2021, kredit yang diberikan mencapai Rp.4,26 triliun, serta NPL Gross dan NPL Net yaitu sebesar 0,00% dan 0,00%.

— Dari sisi profitabilitas, pada akhir tahun 2020 Bank Capital membukukan Laba Bersih sebesar
Rp.61,41 milyar sementara tahun sebelumnya sebesar Rp.15,9 milyar.
Per akhir Juni 2021, Laba Bersih mencapai sebesar Rp.11,60 milyar. ROA pada akhir tahun 2019 dibukukan pada level 0.13% dan ROA sebesar 1.20%, sementara pada
akhir tahun 2020 ROA tercatat sebesar 0.44% dan ROE sebesar 4.60%. Peningkatan tersebut dikarenakan laba bersih pada tahun 2020 yang meningkat dibandingkan dengan 2019. Per akhir Juni 2021, ROA sebesar 0.14% dan ROE sebesar 1.58%.

— Rasio BOPO pada akhir tahun 2019 pada level 98.12% dan 98.84% pada akhir tahun 2020. Untuk memperbaiki rasio, Perseroan senantiasa melakukan berbagai upaya startegis dan efisiensi
Per akhir Juni 2021, BOPO sebesar 98.83%.

— LDR tercatat sebesar 60.55% pada akhir tahun 2019 dan sebesar 39.33% pada akhir tahun 2020. Penurunan tersebut pada umumnya dipicu oleh penurunan nilai kredit sebagai akibat kebijakan manajemen dalam rangka memperbaiki kualitas kredit. Per akhir Juni 2021, LDR sebesar 20.17%.
— Posisi rasio kecukupan modal (CAR) pada akhir tahun 2020 yaitu sebesar 18.11% di mana pada akhir tahun 2019 sebesar 12.67%. Secara umum, tingkat kecukupan modal masih berada di atas batas minimum yang ditetapkan oleh regulator perbankan.
— Jaringan layanan Bank Capital pada tahun 2020 berjumlah 82 Kantor Operasional yang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Bandung, Surabaya, Solo, dan Kupang. -Pada akhir tahun 2021, Bank Capital berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak banyaknya 20 milyar lembar saham dengan harga nominal Rp.100 per lembar saham guna memperkuat struktur pemodalan.
— Dalam aspek pengembangan kanal layanan perbankan elektronik, Bank Capital saat ini sedang fokus pada beberapa langkah perubahan untuk meningkatkan kualitas layanan pada nasabah, antara lain: o Desain tampilan baru dan optimisasi kenyamanan pengguna dalam mengakses aplikasi Capital Mobile dan Capital Business Net o Penambahan fitur pada aplikasi Capital Mobile dan Capital Business Net yang inovatif dan semakin responsif menjawab kebutuhan nasabah perorangan dan nasabah perusahaan bank, antara lain: pembukaan akun baru secara online, transaksi kartu debit, transaksi QRIS, serta layanan Payroll dan Virtual Manajemen untuk nasabah perusahaan o Peningkatan keamanan dan peremajaan perangkat keras serta perangkat lunak bank untuk mendukung volume transaksi yang meningkat pada kanal layanan perbankan elektronik

Jajaran Manajemen Bank Capital :
Dewan Komisaris

~ Komisaris Utama : Danny Nugroho
~ Komisaris Independen : Amrih Masjhuri
~ Komisaris Independen : Maxen B. Nggadas

Direksi

~ Direktur Utama : Wahyu Dwi Aji
~ Direktur : Roy Iskandar Kusuma W.
~ Direktur : Gunarto Hanafi
~ Direktur: Yenny Hoo