*JAKARTA* – Sebagai upaya mengembangkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) kembali menyelenggarakan _assessment center_. Kegiatan yang rutin dilakukan tersebut bertujuan sebagai dasar pengembangan kapasitas baik manajerial, sosio kultural maupun kompetensi teknis para pegawai.

“Assessment center akan berdampak pada kemajuan semua pegawai, terutama dalam hal karier. Hasil _assessment_ ini sebagai _baseline_ dalam melakukan pengembangan kapasitas,” ujar Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih pada kegiatan Assessment Center, di Kantor Kementerian PANRB, Rabu (04/11).

 

Disampaikan, Kementerian PANRB rutin mengadakan _assessment center_ yang diikuti para pegawai minimal dua tahun sekali. Manfaat dari _assessment center_ tidak hanya dirasakan oleh individu pegawai namun juga untuk organisasi.

Hasil _assessment center_ tersebut untuk melengkapi data dalam sembilan kotak manajemen talenta. Sembilan kotak (nine box) manajemen talenta digunakan untuk menunjukkan sekumpulan pegawai ASN berdasarkan tingkatan potensial dan kinerja.

Sri Rejeki menilai bagi pegawai yang tidak mengikuti _assessment center_ akan merugi karena hasil penilaiannya tidak akan masuk dalam _database_ yang berkaitan erat dengan pengembangan karier seorang pegawai.

Sementara itu, Senior Konsultan Iradat Anny mengatakan _assessment center_ yang diikuti 129 staf pelaksana di lingkungan Kementerian PANRB ini bertujuan untuk melakukan _profiling_ pegawai. Mereka akan melihat kesesuaian kompetensi dan potensi yang dimiliki pegawai pelaksana dengan persyaratan pada jabatan.

Sebelumnya, rangkaian _assessment center_ juga telah dilakukan pada 26- 27 Oktober 2020 secara daring, dengan tes perihal pengalaman pribadi, dan beberapa inventori lainnya. _Assessment center_ kali ini dilakukan secara _online_ dan juga _offline_, dimana untuk _online_ untuk sesi diskusi kelompok dan wawancara, sedangkan _offline_ tes yang diberikan untuk melihat potensi berpikir atau tes secara klasikal seperti inteligensi, daya analisa, serta daya konseptual.

Pada kesempatan tersebut staf Pengelola Keuangan pada Unit Kerja Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Biellda Basmalla menyambut baik _assessment center_ bagi para pegawai. Menurutnya, melalui _assessment center_ dapat diidentifikasi kembali kesesuaian potensi dan kompetensi seorang pegawai dengan jabatan.

Ia menilai _assessment center_ tepat dilakukan dalam kurun waktu satu tahun sekali agar kemampuan yang dimiliki dapat terus terasah. “Kami menjadi lebih _fresh_ dalam mengasah kemampuan yang dimiliki,” pungkasnya. *_(byu/HUMAS MENPANRB)_*