Jakarta, Suaramerdekanews.com, 12 Juli 2022, RRI Voice of indonesia menyelenggarakan gelar wicara Diplomatic Forum ke-42 dengan tema Youth, Their Inspiration for the World’s Better Future di Red Top Hotel Jakarta, pada hari Selasa 12 Juli 2022.

Pemuda dari seluruh dunia diharapkan aktif memberi kontribusi pemikiran konkrit untuk dunia yang lebih baik. Y20 menjadi wadah partisipasi pemuda untuk mewujudkan tatanan dunia yang lebih baik.

Y20 juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk kesejahteraan dan kemakmuran
bersama.

Forum pemuda dunia ini ditargetkan mampu menghasilkan communique yang akan disampaikan pada pertemuan tingkat tinggi pemimpin G20 untuk menjamin keberlanjutan kehidupan di masa depan. Atas alasan itu, publik perlu untuk mengetahui sejauh mana kepedulian dan peran aktif pemuda
terhadap masalah-masalah lokal, regional maupun global yang kemudian menjadi konsen mereka dalam forum-forum internasional melalui Diplomatic Forum ke-42 Voice of Indonesia.

Selain itu, publik juga perlu untuk mengetahui potensi pemikiran, inovasi, dan kreativitas pemuda untuk  masa depan yang lebih baik. Direktur Voice of indonesia Edyi Ivan, Selasa (12/07/2022) di Jakarta menyatakan dukungannya
terhadap pemikiran konstruktif dan kegiatan-kegiatan kepemudaan di Indonesia dan luar negeri,
terutama dalam percaturan global. “Kita harus terus memberi ruang kepada para pemuda untuk berkontribusi dalam menghadirkan solusi
atas persoalan-persoalan global, karena mereka delegasi dari seluruh negara-negara peserta (G20), tidak terkecuali pemuda Indonesia adalah aset bangsa sekaligus aset dunia di masa depan,” katanya.

Menurut Edyi ivan, LPP RRI Stasiun Siaran Luar Negeri atau Voice of Indonesia sebagai media yang menyiarkan keindonesiaan ke seluruh dunia, mengambil momentum Presidensi G20 Indonesia sebagai sebuah peluang strategis untuk mempublikasikan kapasitas Indonesia, terutama pemudanya melalui
Diplomatic Forum kali ini. Selama pandemi, masih menurut Edyi lvan, arus utama pemuda Indonesia mampu menjadi pilar penting  dalam penamganan pandemi
di tanah air, sehingga hal inilah yang perlu ditularkan kepada dunia,
khususnya melalui forum Y20.

“Selama pandemi Covid-19 kita merasakan betul peran pemuda Indonesia, inovasi-inovasi mereka bisa dirasakan manfaatnya, seperti misalnya membangun berbagai aplikasi atau platform digital yang dibutuhkan pemerintah dan masyarakat untuk berbagai lini ya, pendidikan, ekonomi, nah sekarang pasca pandemi saya yakin mereka juga sudah punya pemikiran yang visioner untuk masa depan dunia  yang lebih baik ” ujar Edy Ivan.

Dia juga menambahkan bahwa Diplomatic Forum kali ini juga diharapkan akan mendapatkan masukan dari negara-negara di luar Y20.

Hadir sebagai pembicara di gelar wicara Diplomatic Forum Duta Besar Kerajaan Maroko H.E. Quadia Benabdellah, Pendiri Society of Renewable Energy Zagy Yakana Berian, Direktur Pendidikan, Bahasa Inggris dan kemasyarakatan di The British Council Indonesia Colm Peter Downes, dan Staf Khusus Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk millennial, kreatifitas dan inovasi Alia Noorayu Laksono. Diplomatic Forum ke-42 kali ini dilaksanakan secara hybrid dalam Bahasa Inggris. Selain digelar secara tatap muka di Red Top Hotel Jakarta, Forum ini juga dapat diikuti via zoom dan disiarkan melalui channel Youtube @voiindonesia, jejaring sosial Facebook ‘The Voice of Indonesia’ dan melalui siaran streaming di www.voinews.id