Jakarta, Suaramerdekanews.com, 28 Juni 2022 , Memperingati HUT Kota Jakarta yang ke 495, JNE menghadirkan program webinar JNE Ngajak Online 2022 Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Jakarta yang mengusung tema “Mindfulness, Kunci Usaha Melejit”. Acara ini menghadirkan lebih dari 200 UMKM Jakarta untuk bertukar pikiran mengenai pentingnya mindfulness dalam berbisnis.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia turut membuka gelaran ini dengan menyatakan “Saat ini UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Kemenparekraf mendukung industri kreatif memberikan berbagai dukungan bagi UMKM agar tetap tumbuh dengan cepat dengan berbagai bantuan dan program.”
“Dengan tema Goll..Aborasi, JNE melakukan engagement dengan UMKM lokal di 60 kota di Indonesia sehingga 360 marketing tercipta.”, sambut Sandiaga Uno pada JNE Ngajak Online, Jumat 24 Juni 2022.
Feriadi selaku Presiden Direktur JNE menyampaikan program ini dilaksanakan sejak 2017 silam yang melibatkan lebih dari 1000 UMKM di Indonesia. “Program ini kami laksanakan untuk memberikan inovasi, strategi, dan kolaborasi di era digital agar UMKM dapat meningkatkan potensi dan daya saing di era post normal.”
Bicara soal kondisi pasar di era post normal, Kurnia Nugraha selaku Head of Media Relations JNE membuka diskusi dengan menyampaikan “Saat ini UMKM menghadapi era Triple Disruption. Dengan
pasar Millenial dan Post Gen Z yang mendominasi masyarakat, pelaku usaha perlu menyasar segmen tersebut.”
“Melalui inovasi dan konsistensi, pebisnis perlu tahan banting dengan mental baja untuk menghadapi berbagai tantangan dan kompetisi yang ada”, tambah Kurnia.
Pasar yang kompetitif serta pesatnya gebrakan teknologi saat ini berpotensi memiliki pengaruh buruk bagi kondisi psikologis seorang pengusaha. Hal ini disepakati oleh Adrie Basuki selaku Fashion Entrepreneur & Mindfulness Coach, Najla Bisyir selaku Founder Bittersweet by Najla, dan Tities Sapoetra selaku Celebrity Designer yang turut hadir sebagai narasumber.
“Saat stres, banyak dari kita yang terlalu berfokus pada hal yang tidak nyata. Hal ini berdampak pada hilangnya fokus dalam berbisnis”, ujar Adrie.
Hal ini disepakati oleh Najla, yang sempat banting setir sebagai Ibu rumah tangga untuk fokus berbisnis di sektor f&b. Kerap dikenal sebagai pelopor Dessert Box Nomor Satu di Indonesia, Najla menyampaikan tantangan membagi waktu sebagai Ibu rumah tangga dengan berbisnis. “Solusi dari hal ini adalah membuat central kitchen di dekat rumah, sehingga mudah untuk membagi waktu untuk anak dan untuk pekerjaan”.
“Kalau sedang stres, aku menarik diri dari sosial media, pemberitaan, dan lingkungan sekitar. Bermain sama anak anak dan self reward adalah caraku membagi waktu”, ujar Najla.
Comments are closed for this post.