Pelaku pasar percaya atas kemampuan WIR Group untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui pengembangan teknologi metaverse.

Jakarta, Suaramerdekanews.com, 27 Juli 2022. PT WIR ASIA Tbk (“WIR Group”), perusahaan teknologi berbasis Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) terkemuka di Asia Tenggara yang telah mendapatkan 5 (lima) paten global untuk AR yang teregistrasi pada Patent Cooperation Treaty (PCT) – dianugerahi penghargaan The Best IPO 2022 pada Investor Awards yang digelar oleh Majalah Investor dan disiarkan live streaming di BeritaSatu News Channel di Jakarta, Selasa (26/7).

Kategori The Best IPO 2022 yang juga diberikan kepada PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) ini merupakan kategori Special Awards, satu dari 3 kategori yang dinilai Investor Awards 2022. Sementara 2 kategori lainnya adalah Top Performing Listed Companies yang menetapkan enam emiten sebagai peraih penghargaan, serta kategori Emiten Pemenang Sektor yang memasukan 29 emiten dengan kinerja terbaik per sektor.

“Penghargaan The Best IPO Company ini merupakan kehormatan bagi kami, sekaligus mencerminkan tingginya kepercayaan para stakeholder, khususnya para pelaku pasar modal atas potensi bisnis WIR Group di masa depan dengan pengembangan teknologi digital berbasis Augmented Reality (AR) maupun Virtual Reality (VR), serta menyiratkan pengakuan publik atas kontribusi WIR Group dalam pengembangan metaverse, baik di Indonesia maupun global,” ujar Michael Budi, Direktur Utama , PT WIR ASIA Tbk.

Seperti diketahui, PT WIR ASIA Tbk mengadakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) tanggal 4 April 2022, dengan melepas 2,33 miliar saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, serta merupakan emiten ke-13 yang resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2022 dengan kode saham WIRG. Harga penawaran WIRG saat IPO adalah senilai Rp 168 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 11.919.159.000 lembar saham dan total dana yang diperoleh mencapai Rp431,9 miliar. Dalam IPO tersebut, PT WIR ASIA Tbk mengalami oversubscribed dan melepas 233,7 juta saham tambahan karena terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat.

Menurut Michael Budi, kesuksesan IPO WIR Group tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang mulai memahami bahwa masa depan perekonomian dunia secara umum dan Indonesia khususnya, akan sangat bergantung pada pengembangan teknologi, termasuk metaverse, yang berbasiskan teknologi AR/VR, dan terus dikembangkan WIR Group.

“Para pelaku pasar modal menyadari dan memahami potensi bisnis di masa depan yang dapat dikembangkan perusahaan melalui pengembangan teknologi metaverse. Mataverse merupakan suatu keniscayaan,” tutur Michael.

“Sebagai perusahaan pengembang teknologi , WIR Group memiliki rekam jejak ribuan proyek di 20 negara, yang membangun kredibilitas tersendiri di mata para pelaku pasar modal dan membentuk sentimen positif saat IPO lalu,” ujar Michael. “Bagi kami penghargaan ini merupakan amanah untuk manajemen agar terus bekerja keras mempertahankan kinerja positif korporasi yang sudah terbangun sejak awal.” ujarnya.

Investor Award 2022 yang diketuai, Prof. Roy Sembel Ph.D, ini merupakan kegiatan tahunan yang pada tahun ini mengusung tema “Thriving Post Pandemic Recovery, Amidst Heightening Geopolitic Rivalry”. Proses penjurian dilakukan dengan sangat ketat, di mana tahap penjurian dimulai dengan seleksi awal, pemeringkatan, pengukuran kinerja, kemudian dilakukan angket atau polling — melibatkan kalangan investor (individu dan institusi), analis, maupun manajer investasi. Pada tahapan terakhir, para nominator emiten terbaik melakukan wawancara dengan juri sampai ditetapkannya pemenang Investor Award 2022.