Jakarta, Suaramerdekanews.com, 18 November 2022 — Bertempat di Lounge XXI Plaza Senayan, Melanie Kartadinata, sosok yang tidak asing dalam dunia selebriti, mengadakan launching bukub iografi Ibu terkasihnya, Lanny Gumulya bersama para followers dan tamu undangan dengan konsep kekeluargaan.
Lanny Gumulya, peraih medali emas pada Asian Games [V, 1962 di Gelora Bung Karno, Jakarta pada bidang olahraga
akuatik loncat indah, yang dipercaya membawa obor pada pembukaan Asian Games ke-18, 2018 di Gelore Bung Kamo, Jaksrta dan merupakan peraih medali emas satu-satunya hingge seat ini peda bidang olahraga akuatik loncat indah
sejak Asian Games IV, 1962 beriangsung.
Gumulya, nama yang dibenkan oleh Bung Kamo seat berkurjung ke Training Center Bandung, tempat para atlitt dipersiapkan untuk bertending pede Aman Games [V, 1962. Nama dengan singkatan Goei yang Mulia, deri nama asli Got Geak Lan.
“Lanny, terima kasih, kamu telah mempersuntinghan benga melati di sanggul Ibu Pertiwi”, adalah ucapan terima kasih Bung Kamo kepada Lanny Gumulya atas prestasinya menyumbangkan 1 medali emas bidang olehraga akuatik lancat indah, disampaikan di Istana Negara saat meminta Lanny Gumulya ikut menari lenso bersama para pejabat negara yang hadir peda acara perpisahan dengan para atlet usai Asian Cames IV, 1962 berjalan
lancar.
Pada buku biografi ini, Melanie mengisahkan sosok masa kecil Ibunya hingga menjadi atlet, menikah, memiliki anak dan memilih hengkang dari dunia olahraga yang sudah sejak kecil menemaninya. Sosok tegar, kuat, berkarakter juara, lembut dan pantang menyerah. Melanie terpanggil menulis kisah ibunya yang merupakan legendaris Indonesia karena sejak Lanny Gumulya meraih emas pada olahraga akuatik loncat indah, belum pernah ada yang meraih emas hingga 2022 ini sehingga bisa menjadi penyemangat bagi putera-puteri Indonesia, khususnya para atlet, yang dilampirkan dalam buku berupa surat cinta Lanny kepada Bangsa Indonesia.
Pada sub-bab terakhir, Melanie menceritakan kisahnya dalam mencari makna hidup yang lebih otentik, sederhana dan bahagia setelah melihat sosok Ibunya, Lanny Gumulya hidup tinggal bersamanya, suami dan anak-anak sepeninggal Ayahnya berpulang pada 2019 lalu.
Buku ini ditulis oleh Melanie Kartadinata dengan bahasa sederhana, sebagai hadiah ulang tahun Lanny Gumulya ke-78 pada 13 November 2022. Untuk pemesanan buku biografi “Lanny Gumulya, Kisah Gadis Kolam yang Terbang Mengibarkan Sang Merah Putih” dapat menghubungi Anna (+6285282577359).
Comments are closed for this post.