Jakarta,Suaramerdekanews.com. – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan
Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) Forum 2020, 17-18 Desember
mendatang. JDCN Forum 2020 merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk
merangkum dan mewadahi kolaborasi setiap warga Jakarta. Disrupsi akibat pandemi
Covid-19 mendorong perlunya perwujudan ide-ide kreatif yang dilakukan bersama-sama
demi pemulihan situasi ekonomi dan sosial di Jakarta. Dengan mengangkat tema Redefining
Our Future, JDCN Forum 2020 dibentuk agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam
rangka berkontribusi bagi kemajuan Jakarta.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan telah memberikan arahan yang jelas
mengenai pendekatan pembangunan Jakarta menjadi kota 4.0. Karakteristik kota 4.0
mengacu pada peran pemerintah sebagai kolaborator atau penyedia platform dan peran
masyarakat sebagai co-creators atau pencipta sekaligus pelaksana ide. Pemprov DKI Jakarta
pun telah mengusung Jakarta: Kota Kolaborasi sebagai city branding yang mencerminkan
karakteristik kota 4.0.
Perwujudan kota 4.0 sebetulnya sudah terlihat dari berbagai kolaborasi antara pemerintah
kota dan masyarakat, seperti pembangunan kampung bersama masyarakat, kolaborasi
tanggap bencana (banjir), dapur qurban, christmas carol di jalan Thamrin, dan berbagai
kegiatan lainnya. Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) menjadi salah satu manifestasi
dari kolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dengan adanya platform KSBB, calon
kolaborator dapat berpartisipasi untuk membantu masyarakat yang rentan terdampak
pandemi. Hingga saat ini, berbagai lapisan masyarakat bergabung bersama dan berhasil
mengumpulkan 450.000 paket sembako, 170.000 paket makanan siap saji, 33.000 paket
lebaran dan 2.300 paket THR.
Ketua JDCN, Dr. Suharti Sutar mengatakan JDCN Forum 2020 merupakan platform yang
disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mewadahi dan memotret kolaborasi baik
antara pemerintah dan masyarakat maupun antar masyarakat sendiri.
“Dalam paradigma kota 4.0, kolaborasi menjadi poin utama dalam membangun kota sehingga
JDCN ini akan menampilkan cerita-cerita kolaborasi nyata yang sudah ada dan melalui forum- forum diskusi yang ada dharapkan dapat menginspirasi munculnya
kolaborasi-kolaborasi baru di masa depan,” jelas Suharti dalam sambutannya pada konferensi
pers, siang ini (7/12).
Rangkaian acara JDCN Forum 2020 dibagi menjadi pre-event dan forum diskusi. Kegiatan
kompetisi kolaborasi dengan masyarakat (Citizen Collaboration Diary Competition) menjadi
kegiatan pre-event yang diselenggarakan mulai 1 November 2020. Masyarakat diajak untuk mengikuti beragam kompetisi mulai dari kompetisi foto, video, yel-yel dan ide kolaborasi.
Dengan harapan kompetisi ini bisa memberikan stimulus kepada masyarakat agar terus berkolaborasi.

Sedangkan kegiatan utama JDCN Forum yakni forum diskusi yang akan berlangsung selama dua hari pada 17-18 Desember 2020
dengan kegiatan pembukaan video bersama masyarakat, bincang komunitas, diskusi kebijakan publik, diskusi pleno internasional, penghargaan
+Jakarta dan Pencapaian Seumur Hidup JDCN, serta pembukaan fitur Collaboration Wall pada website jdcn.plusjakarta.com
JDCN Forum 2020 dapat diakses secara gratis di website
+Jakarta, website Detik.com dan rencananya juga akan dapat diakses di website CNN
Indonesia.
Bincang komunitas menjadi sesi yang mengajak komunitas dan publik untuk bergabung
mendiskusikan topik-topik menarik dari berbagai sektor, mulai dari kesehatan, lingkungan,
transportasi, budaya dan kesenian, teknologi dan lain sebagainya. Sesi diskusi berikutnya
adalah Diskusi Kebijakan yang akan membahas masalah perkotaan dalam proses menghadapi
tantangan akibat pandemi Covid-19. Selain itu, JDCN Forum 2020 akan mendatangkan
narasumber dari berbagai belahan dunia untuk bergabung pada sesi Diskusi Pleno
Internasional yang akan membahas dan memberikan pandangan mengenai arah kebijakan kota ke depan.

Sebagai platform untuk merayakan kolaborasi, JDCN Forum 2020 juga akan mengapresiasi
dedikasi figur maupun institusi yang telah berkontribusi dalam upaya kolaborasi melalui sesi
+Jakarta Award dan Penghargaan Seumur Hidup JDCN (JDCN Lifetime Achievement).
Penilaian dalam program penghargaan ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Masyarakat dapat memberikan rekomendasi finalis yang berhak untuk meraih penghargaan
ini dengan mengunjungi poling di website Detik.com (kuantitatif) dan metode survey
informasi yang akan dilakukan oleh jurnalis Detik.com (kualitatif).
Dalam +Jakarta Award akan ada lima kategori penilaian, yaitu COVID-19 Collaborative
Response, Equality and Empowerment, Art and Culture, Environmental Resilience dan
Innovation and Technology. Dari lima kategori tersebut akan dipilih masing-masing satu
figur atau kelompok yang terbaik dan otomatis masuk menjadi finalis pada PenghargaanSeumur Hidup JDCN (JDCN Lifetime Achievement Award). Untuk kategori Penghargaan
Seumur Hidup JDCN semua finalis akan dinilai berdasarkan kriteria komitmen sosok
maupun lembaga tersebut dalam melakukan kolaborasi sepanjang hidupnya, memiliki karya
nyata yang berdampak positif dari hasil kolaborasi yang dilakukan dan skala kolaborasi yang
dilakukan, dimulai dari Kota Jakarta, lalu ke nasional atau luar negeri.
Sebagaimana semangat yang dibangun, JDCN Forum 2020 merupakan hasil kolaborasi
dengan banyak pihak baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BUMD dan pihak swasta. JDCN
Forum 2020 terselenggara dengan baik berkat kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) dan PT Trans Digital Media serta
didukung para kolaborator, diantaranya Bank DKI, Pasar Jaya, Sarana Jaya, MRT Jakarta,
PAM Jaya, Food Station, PT. JIEP, Transjakarta, Jakarta Infrastruktur Propertindo, Dharma
Jaya, Jamkrida, Jakpro Ancol, Gojek dan Korn Ferry. Diharapkan kolaborasi dapat berlanjut
hingga tahun-tahun mendatang. Mengingat pentingnya JDCN Forum 2020, program ini
diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Semoga JDCN Forum 2020
dapat menginisiasi dan menginspirasi kolaborasi-kolaborasi warga di masa depan.