Jakarta, Https://suaramerdekanrws.com.
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo baru saja menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana yang dianugerahkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/11). Penghargaan tersebut diberikan atas jasa Menteri Tjahjo sebagai Menteri Dalam Negeri periode Tahun 2014-2019.
Pada kesempatan tersebut, Menteri PANRB mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo atas penghargaan yang diberikan. Penganugerahan ini merupakan sebuah kehormatan atas pekerjaan yang dijalankan selama menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Ia mempersembahkan penghargaan yang diterimanya itu untuk seluruh jajaran Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PANRB, seluruh rekan media serta rekan partai politik. “Penghargaan ini saya persembahkan bagi sahabat-sahabat saya yang mendukung saya sebagai pembantu Bapak Presiden Jokowi, termasuk kepada Bapak Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Bapak Jusuf Kalla. Rasa terima kasih saya sampaikan juga kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ibu dan pimpinan partai saya,” tuturnya usai menghadiri Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 2020.
Menteri Tjahjo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Menteri atas kerja sama yang telah terjalin sebagai sesama pembantu Presiden.
Selain Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, penganugerahan juga diberikan kepada sejumlah menteri dan kepala lembaga dalam Kabinet Kerja. Menteri PANRB Periode 2018-2019 Syafruddin mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Utama, sementara Menteri PANRB Periode 2016-2018 Asman Abnur juga turut mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Utama.
Beberapa yang turut hadir dan menerima penghargaan antara lain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Tahun 2016-2019 Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Tahun 2014-2019 Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Perikanan Tahun 2014-2019 Susi Pudjiastuti, dan Menteri Ketenagakerjaan Tahun 2014-2019 Hanif Dhakiri. Selain itu, penghargaan Bintang Jasa Pratama dan Bintang Jasa Nararya juga diberikan kepada tenaga medis yang gugur dalam penanganan Covid-19.
Comments are closed for this post.