Jakarta, Suaramerdekanews.com, 13 Oktober 2025 — Komite Ekonomi Kreatif Jakarta (KE JKT) dan Agency for Strategic Initiatives to Promote New Projects (ASI) dari Federasi Rusia resmi menandatangani Memorandum of Cooperation untuk memperkuat kolaborasi strategis di bidang ekonomi kreatif antara Indonesia dan Rusia. Penandatanganan dilakukan oleh Ricky Pesik, Ketua Dewan Pengawas KE JKT, dan Svetlana Chupsheva, Direktur Jenderal Agency ASI pada ajang International Conference on Creative Economy, Rabu (8/10) di Saint Petersburg, Rusia.
Kesepakatan ini menjadi tonggak baru dalam hubungan bilateral Indonesia–Rusia, dengan fokus pada pertukaran pengetahuan, inovasi, dan jejaring di sektor ekonomi kreatif. Kolaborasi ini mencakup berbagai inisiatif strategis, mulai dari riset bersama, pengembangan strategi industri kreatif, fasilitasi investasi lintas negara, hingga pelatihan dan pertukaran pelaku industri kreatif.
Ricky Pesik menyampaikan harapannya agar kerja sama ini menjadi pintu bagi pelaku ekonomi kreatif Jakarta dan Rusia untuk saling belajar dan berkolaborasi. “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi pelaku ekonomi kreatif Indonesia untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan karya mereka ke pasar global. Kami percaya, pertukaran ide dan pengalaman antara Indonesia dan Rusia akan memperkaya ekosistem kreatif kedua negara.”
Menurut data UNCTAD Creative Economy Outlook 2024, nilai ekspor produk kreatif global mencapai lebih dari US$1,6 triliun, dengan Asia berkontribusi sekitar 60% dari total tersebut. Angka ini menunjukkan potensi besar kolaborasi internasional, termasuk dengan Rusia yang tengah memperkuat transformasi digital dan industri kreatifnya.
KE JKT optimis bahwa kolaborasi ini akan menjadi dasar bagi pengembangan rencana kerja tahunan yang ditinjau secara berkala, dengan tujuan membangun kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif di Asia.
Comments are closed for this post.