Jakarta, Suaramerdekanews.com, 21 Maret 2022 — Dalam World Down Syndrome Day kali ini, Carys Cares bekerjasama dengan yayasan Potads untuk membuat rangkaian acara yang dimaksudkan untuk penggalangan dana bagi anak anak dengan kebutuhan khusus yaitu down syndrome. Dilaksanakan di COSTESS Resto, Salah satu rangkaian acara nya adalah peragaan busana yang di buat dari hasil karya lukisan anak anak Down Syndrome. Koleksi pakaian siap pakai (ready fo wear) ini akan di peragakan oleh teman teman Down Syndrome, Dokter SpesMlis “dan beberapa public figure yang sangat perduli terhadap Down Syndrome. Dengan banyak nya pendukung acara ini yaitu, Rotary Club, Marguee, Costess, Martinezz, Dapur Cokelat, Batik Kammi, Gaia Tea serta Alleira Batik Acara kali ditujukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai down syndrome. Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua dan Anak dengan Down Syndrome) untuk meningkatkan kemampuan anak anak dengan down syndrome.
Carys Mihardja mendirikan Carys Cares sejak 2018, sebuah yayasan sosial yang berjuang untuk mengakhiri stigma di masyarakat mengenai anak dan remaja berkebutuhan khusus, dengan mendirikan yayasan ini sebagai wadah untuk memberdayakan kreativitas dari para generasi dengan talenta khusus ini.
Semenjak awal didirikan, tujuan utama Carys Cares adalah untuk selalu membangkitkan kesadaran masyarakat dengan menunjukan bahwa pemberdayaan kreativitas anak dengan down syndrome adalah hal yang sangat memungkinkan. Di dunia dimana masyarakat tidak bisa melihat keindahan dan bakat dari para anak cacat dan berkebutuhan khusus ini, Carys Cares melawan stigma tersebut dan merubahnya menjadi fakta yang dapat dilihat oleh masyarakat bahwa para anak-anak dan remaja ini memiliki bakat istimewa dan berhak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik untuk masa depan mereka.
Sejak hari pertama didirikan, Carys Cares telah bekerjasama dengan sepenuh hati bersama yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Dengan Down Syndrome) Indonesia.
Yayasan dimana bakat istimewa para anak dengan down syndrome ini dibina dan dikaryakan di Rumah Ceria Down Syndrome, berlokasi di Selatan Jakarta dan juga di berbagai daerah di Indonesia.
Diantara berbagai program yang diadakan oleh Carys Care, yang utama adalah mempertunjukan bakat istimewa dari para anak-anak ini melalui hasil karya mereka berupa lukisan yang luar biasa indahnya, yang kemudian dijadikan menjadi berbagai macam barang, berupa merchandise dan pakaian siap pakai (ready 10 wear) yang dapat dibeli oleh masyarakat. Untuk eksplorasi dan pengembangan bakat, kelas melukis terlebih dahulu diadakan. Kemudian Carys melanjutkan proses perancangan
hingga menjadi sebuah hasil karya yang luar biasa berupa berbagai merchandise seperti dompet, berbagai tas, masker dan banyak barang lainnya yang dapat dipakai untuk melengkapi gaya hidup, pemakaian sehari-hari juga barang koleksi.
Rancangan Carys selalu mengikuti perkembangan zaman, memenuhi permintaan pasar namun tetap bertujuan utama untuk membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa anak-anak dengan down syndrome mampu menghasilkan karya hingga tercipta peluang bisnis yang dapat dipastikan akan berkelanjutan.
Seluruh hasil penjualan dari program ini diberikan sepenuhnya untuk yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome) Indonesia.Carys dengan bangga mengatakan, “Ini semua berawal ketika saya menghadiri acara Hari Down Syndrom Sedunia dimana saya bertemu dengan anak-anak down syndrome dan keluarga mereka, dan saya belajar banyak mengenai down syndrome juga kendala-kendala yang mereka hadapi sebagai pengidap down syndrome.
Di acara itu, saya ikut berpartisipasi dalam peragaan busana yang diadakan dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak down syndrome yang juga menampilkan Madeline Stuart, seorang pengidap down syndrome pertama yang telah menjadi model.
dan peragawati ternama di dunia. Setelah acara itu, saya melakukan riset mendalam dan memulai perencanaan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendirikan Carys Cares. Saya memulai usaha saya ini dengan penuh keseriusan, komitmen dan dengan sepenuh hati saya menjalankannya. Impian saya, agar tercipta perubahan positif untuk komunitas down syndrome sehingga tercipta dunia yang penuh dengan toleransi dalam menerima perbedaan. “
Comments are closed for this post.