Jakarta |Suaramerdekanews.com. Iva Yuniskha sukses menampilkam rumah pengantin selera Nusantara. Dengan gaya khas profesionalnya yang elegent, Iva telah menghipnotis puluhan bahkan ratusan komsumen dari berbagai tingkatan ekonomi.
Sampai saat ini, Rumah Pengantin Yuniskha telah merambah ke seantero jagad sejak dibukanya pada tanggal 27 Juli 2007 lalu.
Memulai bisnis dengan diawali berkarir dari seorang penari adat Minangkabau, Iva telah memantapkan dirinya sebagai pelaku budaya adat. Bahkan disetiap ada acara-acara adat Minang, dirinya selalu tampil untuk penyambutan pengantin.
Jodoh tak kemana, ungkapan itu sangat tepat hadir ditengah wanita muda cantik ini. Iva kemudian menikah dengan Rico yang berkomitmen karir tetap menjadi prioritas yang selama ini digelutinya, dengan dukungan penuh sang suami, Iva beralih membuka rumah pengantin Yuniskha pada tahun 2007.
Sukses dalam berkarir dan menjadi pengusaha, gejolak pandemi covid 19 melandanya, dan rupanya juga membawa dampak bagi Rumah pengantin Yuniskha. Meski ia katakan sebelum adanya wabah virus corona, jasa rumah pengantin miliknya ramai digemari para konsumen berkelas dan menengah, bahkan suguhan adat dengan tari-tarianpun kerap menjadi pilihan utamanya.
“Dimasa pandemi ini, lami hanya tampilkan 1 tarian saja dan membatasi gelaran paketnya. “Ucapnya di rumah pengantin miliknya di Jakarta, Rabu (20/1/2021) sore.
Bertepatan dengan hadirnya sejumlah wartawan di rumah pengantin yuniskha, ia menjabarkan bahwa kali ini hanya menampilkan adat minang, dimana calon pengantin perempuan memakai suntiang di atas kepala. Iva juga menjelaskan arti suntiang melambangkan bahwa beban seorang wanita menanggung beban yang harus dipikul dalam rumah tangga.
“Biasanya kami gunakan suntiang warna silver, namun kali ini kami gunakan suntiang warna gold. Semua perlengkapannya kami pesan dari padang langsung loh, dan aslinya kan memang warna baju pengantin minang adalah gold. “Jelas Iva.
Dimasa pendemi, ia menyebut juga ikut vakum, namun kreatifitas tetap berjalan. “Kami gali ide, dan akhirnya gagasan bulat kami tertuju untuk membuat wedding. Ada yang kami gratiskan, semisal bagi perawat covid dan untuk tenaga medis yang menangani covid-19. Kalau mereka mau menikah, itu akan kami gratiskan. “Ungkap Iva.
Talenta memilih Rumah Pengantin Yuniskha adalah salah satu terobosan berlian. Promosi menggratiskan pernikahan bagi perawat dan tenaga medis covid 19 adalah suatu hal penting yang disebut Iva sebagai hadiah atas jasa kemanusiaan mereka pada sesama. “Buruan yaaa, karena promo ini hanya sampai 30 Januari 2021. “Paparnya.
Dengan Motto ‘Melayani Setulus Hati’, adalah cara terbaik dan profesional dalam menjalankan bisnis. Hal itu dikatakan Rico saat mendampingi Iva istrinya di wedding expo 2021.
“Momen pernikahan adalah hal yang harus memiliki histori sepanjang hidup. Disinilah bersama rumah pengantin Yuniskha kami berikan yang terbaik untuk anda. “Ujar Rico.
Sebagai kompatiter usaha dibidang wedding, Iva juga menjalin mitra kerja dengan wedding planner D Lompo yang beralamat di Kampung Dukuh Taman Mini, No. 29 Jakarta timur. Owner D Lompo, Habibah dikenal publik salah seorang wanita muda yang energik, dan selalu tampil dinamis.[]
Comments are closed for this post.