Indonesia International Book Fair ( IIBF) 2025I JCC Senayan, Jakarta Selatan

Panel diskusi Atlas Indonesia dan Dunia menghadirkan pakar geogra menumbuhkan kepedulian generasi muda terhadap pengetahuan geografis negaranya sendiri serta dunia.

Jakarta, Suaramerdekanews. com,  25 September 2025 – Penerbit Erlangga pada hari Kamis (25/9) meluncurkan buku referensi terbarunya yang berjudul Atas Indonesia dan Dunia dalam acara Panel Diskusi “Peta Sebagai Alat Belajar” di Panggung Utama Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025 yang bertempat di Jakarta

International Convention Center (JICC) Senayan. Acara ini berlangsung pada pukul 11.45 WIB dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk guru Geografi, peserta didik jenjang
SMA, serta pengunjung umum IIBF.

peluncuran buku referensi Atlas Indonesia dan Dunia ini menandai langkah penting dalam menyediakan referensi komprehensif yang memuat peta, keanekaragaman alam dan budaya, fakta geografis, hingga isu-isu lingkungan di berbagai wilayah Indonesia dan dunia.

Atlas untuk Menguatkan Literasi Geografi .
Geografi dan lingkungan merupakan aspek fundamental kehidupan manusia, memengaruhi pola hidup, sumber daya, serta interaksi sosial dan budaya. Namun, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemahaman geografis masih perlu ditingkatkan lagi. Kehadiran Atas Indonesia dan Dunia diharapkan dapat menjadi sarana edukatif yang mendorong pembaca, khususnya pelajar, untuk lebih memahami sekaligus peduli terhadap lingkungannya. Tidak sekadar seremoni peluncuran, acara ini juga dirancang sebagai forum edukatif yang menghadirkan panel diskusi, sesi
tanya-jawab, serta interaksi langsung dengan peserta.

Diskusi Peta Menjadi Alat Belajar.
Diskusi di dalam rangkaian acara ini menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Randhi Atigi – Surveyor Pemetaan Ahli Muda BIG sekaligus penulis Atlas Indonesia dan Dunia, yang menjelaskan apa perbedaan dari peta dan atlas, proses pembuatan peta, serta perbedaan antara peta digital dan fisik termasuk inovasi terkini seperti sistem digital GIS. Lalu pembicara kedua Denny Mawardi – Ketua MGMP Geografi Provinsi DKI Jakarta, yang memberikan wawasan praktis mengenai manfaat atlas dalam pembelajaran Geografi di sekolah. Dan terakhir, Michael Liu — Travel influencer yang berbagi pengalaman eksplorasi wilayah Indonesia dan dunia, sekaligus menekankan pentingnya atlas sebagai panduan dalam memahami kondisi geografis. Diskusi ini dipandu oleh Mutiara Dewi, seorang travel influencer yang aktif berbagi cerita perjalanan dan eksplorasi budaya.

Manfaat dan Harapan .
Metalui Atlas Indonesia dan Dunia, Penerbit Erlangga menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan geografi serta literasi spasial di Indonesia. Atlas ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber
belajar di kelas, tetapi juga sebagai referensi penting bagi masyarakat luas untuk memahami peta. fenomena alam, serta keanekaragaman budaya Indonesia dalam konteks global.

4 Atlas Indonesia dan Dunia sudah dapat diperoleh langsung di Booth Erlangga selama IIBF 2025 di Assembly Hall, JICC Senayan. Pengunjung juga bisa menemukan berbagai koleksi buku terbaru Erlangga lainnya dengan promo menarik sepanjang pameran. Jangan lewatkan kesempatan membawa pulang atlas ini sebagai panduan belajar sekaligus inspirasi untuk menjelajah dunia!