Jakarta, Suaramerdekanews.com, 24 Juli 2025 — Setelah sukses menyapa penonton di sejumlahkota lewat rangkaiano, Radshow, film Bertaut Rindu kini menyelenggarakan gala premiere dengan tema istimewa:

Prom Night. Bertempat di Epicentrum XXI, Jakarta, malam spesial ini menjadi bagian dari
perjalanan film Bertaut Rindu yang mengajak penonton kembali ke masa-masa remaja penuh
harapan, keresahan, dan pertanyaan besar tentang masa depan.

Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran pemeran dan tim di balik layar, antara lain Rako Prijanto
(sutradara), David S. Suwarto (produser eksekutif), MGS. Fahri Fahrudin (produser), Nuridzka
Mutiaradini (penulis naskah), dan Tian Topandi (penulis novel Bertaut Rindu).
Turut hadir pula para pemeran utama dan pendukung film seperti Adhisty Zara (Jovanka), Ari
Irham (Magnus), Aida Nurmala (Mama Magnus), Willem Bevers (Papa Magnus), Putri Ayudya
(Mama Jovanka), Irgi Achmad Fahrezi (Papa Jovanka), Nadine Alexandra, Aulia Deas, dan
Bertram Beryl.
Gala premiere ini dirancang untuk menjadi ruang nostalgia dan refleksi, khususnya generasi
muda dan para orang tua.

Dalam suasana prom night, para tamu hadir mengenakan sentuhan
busana biru yang menjadi simbol emosi, kedewasaan, dan kejujuran perasaan dalam film ini.
Dalam sesi wawancara, Adhisty Zara menyampaikan harapannya tentang dampak film ini. “Aku
berharap film ini bisa jadi teman buat siapa pun yang sedang berjuang meraih mimpi. Dan buat
teman-teman yang pernah merasa dipaksa atau nggak didengar, semoga kalian bisa lebih dekat
sama orang tua dan berani bilang apa yang kalian mau untuk masa depan kalian. Keluarga
harusnya jadi support system, bukan sumber tekanan,” ujar Zara dengan penuh haru.

Salah satu momen yang paling membekas adalah penampilan Jasmine Nadya yang
membawakan lagu OST Bertaut Rindu berjudul “Seiring”, yang turut mengiringi emosi penonton
sepanjang malam. Lagu ini menjadi jembatan antara cerita Jovanka dan Magnus dengan para
penonton yang mungkin sedang, atau pernah, menghadapi konflik serupa dalam hidupnya.

Tak hanya itu, dalam acara ini juga dihadirkan Mading Surat untuk Diriku di Masa Lalu, berupa
kumpulan pesan dari para penonton yang ditampilkan sebagai instalasi emosi bersama. Serta
Puisi on The Spot bersama penyair muda Hamzah Muhammad yang merupakan sebuah sesi
spontan yang menghadirkan puisi dari emosi yang tertangkap di malam premiere.

Film Bertaut Rindu akan tayang secara luas di bioskop mulai 31 Juli 2025.
Dengan cerita yang
dekat, menyentuh, dan relevan dengan dinamika hubungan orang tua dan anak, film ini menjadi
ajakan bagi seluruh keluarga untuk saling mendengar dan memahami, serta menjadi support
system terkuat.
Ajak orang tua, saudara, dan sahabatmu menonton bersama.

Karena perjalanan memahami
diri sering kali dimulai dari yang paling dekat: keluarga. Tunggu informasi lebih lanjut
mengenai film Bertaut Rindu melalui akun Instagram @bertautrindu_movie, @sinemart_movie.