Jakarta, Suaramerdekanews.com, PT Gozco Plantations Tbk. (“GZCO”) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik 2024 pada hari Rabu, 12 Juni 2024. Acara ini berlangsung di lantai 5, Gedung Gozco, Q Jakarta, dan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kali ini membahas beberapa agenda utama, yaitu:

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2023.

2. Persetujuan Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2023.

Agenda-agenda ini merupakan bagian dari kegiatan rutin RUPS Tahunan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT).

Dewan Komisaris dan Direksi yang Hadir,

Presiden Komisaris: Tjandra Mindharta Gozali

Komisaris: Dr. Harijanto

Komisaris Independen: Jazid

Presiden Direktur: Kreisna Dewantara Gozali

Direktur Perkebunan & Teknik: Andrew Michael Vincent

Direktur Umum & Personalia: Jamal Rosyidin Hakki

Dalam paparannya, Direktur Perkebunan & Teknik, Andrew Michael Vincent, menyampaikan bahwa dokumen dan informasi yang disajikan oleh PT Gozco Plantations Tbk belum diverifikasi secara independen dan tidak ada jaminan atas keakuratan, kelengkapan, atau kebenaran informasi yang diberikan. Informasi ini disampaikan hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual sekuritas.

Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT Gozco Plantations Tbk telah melalui berbagai fase penting dalam industri kelapa sawit. Beberapa pencapaian penting meliputi:

2003: Akuisisi PT Suryatrute Agrutonggang dengan lahan 8.000 ha.

2006: Akuisisi PT Golden Blossom Sumatra.

– 2010: Peningkatan kapasitas PKS menjadi 45 MT/jam di PT Golden Blossom Sumatra.

2014: Peluncuran Gozco Academy untuk pelatihan karyawan.

2020: Dampak pandemi COVID-19 mengurangi aktivitas perusahaan, tetapi pemulihan mulai terlihat dengan adanya program vaksinasi.

2022: PT Suryabumi Agrolanggeng memulai persiapan replanting untuk tanaman yang baru.

Rencana Belanja Modal 2024

Rencana belanja modal (Capex) tahun 2024 meliputi:

1. Penanaman baru, replanting, dan perawatan tanaman: Rp 61 miliar

2. Investasi pembelian aset tetap: Rp 88 miliar

Total anggaran belanja modal untuk tahun 2024 adalah Rp 149 miliar.

Laporan Keuangan

Yongki Tedja, Direktur Keuangan, Pajak & Akuntansi, menyampaikan laporan kinerja keuangan perusahaan untuk tahun 2023. Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi:

Aset lancar: Rp 572 miliar, terdiri dari kas, setara kas, dan investasi.

Total aset: Rp 2,1 triliun, terdiri dari tanaman kebun, aset tetap, dan lainnya.

Liabilitas jangka pendek: Rp 345 miliar

Liabilitas jangka panjang: Rp 600 miliar

Total ekuitas: Rp 1,16 triliun