Jakarta – Suaramerdekanews.com, 23 Mei 2025, Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menilai bahwa di tengah situasi geopolitik global yang penuh ketidakpastian ini, merupakan momen yang tepat untuk menyelenggarakan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Kolaboratif.
Selama tujuh hari ke depan, Lemhannas RI menyelenggarakan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (PPNK) Angkatan ke-220 Kolaboratif Lemhannas RI Tahun 2025 yang diikuti oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), Smandel Jakarta Business Network (SBN), Kumpulan Masyarakat Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo), dan Internasional Full Gospel Fellowship (IFGF).
“Momentumnya tepat sekali, di tengah situasi geopolitik global yang penuh ketidakpastian ini, kita dituntut untuk kembali menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan kita,” kata Ace saat memberikan sambutan di Ruang Konstitusi, Lemhannas RI pada Kamis (22/5).
Ace juga menyampaikan bahwa memperkokoh nilai-nilai Pancasila, hak asasi manusia (HAM), dan demokrasi merupakan salah satu visi asta cita Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, Lemhannas RI berupaya untuk terus memantapkan nilai-nilai kebangsaan agar Indonesia menjadi negara yang kuat, maju, dan dapat diperhitungkan dalam pola internasional.
Hal ini tidak hanya relevan dengan situasi saat ini, namun juga penting bagi bangsa Indonesia untuk memantapkan dan menumbuhkan kembali kebangsaan bangsa melalui empat konsensus dasar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Tentu Lemhannas RI merasa sangat penting sekali, kita semua diingatkan kembali bahwa kita sebagai bangsa memiliki Pancasila sebagai nilai-nilai luhur, sebagai pandangan hidup kita, sebagai filosofi berbangsa dan bernegara yang tidak memandang suku, agama, ras, karena kita disatukan cita-cita kita bersama melalui Pancasila tersebut,” kata Ace.
Ace juga mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama tujuh hari ini, akan mengingatkan kembali tentang pentingnya UUD 1945 sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara, NKRI sebagai tujuan utama kepentingan nasional, serta prinsip Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar kesatuan dan persatuan bangsa.
Melalui kegiatan kolaboratif ini, Ace berharap akan semakin memperkuat Lemhannas RI mendukung visi Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju dengan memanfaatkan bonus demografi bangsa.
“Penting sekali kegiatan ini dan saya berharap kita semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” imbuh Ace.
Pada kesempatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc.; dan para tenaga ahli pengkaji, tenaga ahli pengajar, dan tenaga profesional Lemhannas RI, serta para pejabat struktural maupun fungsional Lemhannas RI.
Selain itu, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Ikatan Alumni ITB Gembong Primdjaja; Ketua Umum SBN Novian Amrah Putra; Ketua Umum Kamselindo Dr. Kyatmaja Lookman; dan Presiden IFGF Global Pendeta Sam Hartanto.
Comments are closed for this post.