Amuntai, Kalimantan Selatan – Suaramerdekanews.com,  1 Agustus 2024,  Kabar menggembirakan datang dari dunia musik tanah air. Empat pemuda berbakat dari Hulu Sungai, Kalimantan Selatan telah berhasil menjalin kolaborasi yang mengesankan dengan Parlin Burman yang lebih dikenal sebagai PAY. Hasil dari kolaborasi ini menghasilkan single terbaru berjudul “Terus Menyala” yang mengangkat tema nasionalisme.

PAY, seorang produser musik dan gitaris legendaris dari formasi ke-13 band Slank turut memberikan sentuhan musikal khasnya dalam proyek ini. Kolaborasi ini tergabung dalam band alternatif rock “Suhu Band” yang sebelumnya dikenal melalui penampilan mereka di Kampus UMM Malang. Kualitas musik mereka yang mengesankan berhasil menarik perhatian perusahaan rekaman ternama di Indonesia.

Single ‘Terus Menyala’ dirancang untuk membangkitkan semangat nasionalisme, kebanggaan terhadap tanah air yang selalu relevan di setiap era.

Menurut PAY, Single “Terus Menyala” dijadwalkan rilis pada 9 Agustus 2024 di kanal youtube nya “Pay Burman”. Lagu ini diharapkan dapat menambah warna baru dalam industri musik Indonesia dan menginspirasi banyak orang dengan pesan semangat nasionalisme yang penuh arti. Peluncuran single ini diharapkan tidak hanya menyuguhkan musik yang berkualitas tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan dan cinta terhadap tanah air di hati para pendengar.

Suhu band memang Tidak bisa di bilang band junior, karna band ini berdiri di tahun 1997 di kota malang pada awalnya yg sebagian besar personilnya dari anak2 kalimantan. band ini sempat hijrah ke jogja d tahun 2000, dari berbagai macam festival rock mereka pernah juara di jatim jateng diy, d tahun 2004 band ini kembali hijrahble jkt. dan di sanalah mereka mulai mengenal sosok musisi senior idola bang PAY yg kala itu mempunyai studio rekaman PALU musik di daerah cempaka sari jkt. seiring berjalannya waktu…dari sebuah persahabatan yg cukup lama mereka sepakat SuHu & Pay untuk merilis single lagu yg berjudul ‘Terus Menyala” yg bertemakan nasionalis cinta Negara Cinta Persatuan Indonesia. pd prosesnya pembuatan single ini tergolong cukup melelahkan, karna para personel suhu sekarang rata2 bedomisisi di kota amuntai kalimantan selatan. sehingga mereka harus bolak balik ke jkt untuk menyelesaikan proses rekaman, dan pembuatan video klip nya di lakukan di Bali yg kebetulan sutradara klip nya bang Myke Wongkar berdomisini di bali. kisaran sebulan lebih masa produksi akhirnyabsingle ini selesai di kerjakan. rencananya akan rilis di awal bulan agustus ini seiring dengan semangat kemerdekaan Indonesia
(egus rivilla)