Jakarta, Suaramerdekanews.com,  30 April 2022, muslim fashion festival (muffest) yang diselenggarakan pada tanggal 21-23 april 2022 di grand ballroom theritz carlton pacific place Gelaran Muslim Fashion Festival (Muffest) Yang Diselenggarakan Pada Tanggal 21-23 April 2022 Di Grand Ballroom Theritz Carlton Pacific Place Jakarta Menjadi Salah Satu Ajang Fashionshow Yang Akan Diikuti Oleh Dekranasda Ntb Setelah Pada Pekankemarin Sukses Menggelar Fashion Show Pada Penutupan Indonesia Fashion Week 2022.

Pada Kegiatan Kali Ini, Dekranasda Ntb Bekerja Sama Dengan Indonesiafashion Chamber Akan Menampilkan 30 Look Dengan Tema Sport Casual dengan Tetap Mengusung Tenun Ntb Seperti Dalam Fashion Showsebelumnya. Tema Ini Disusung Oleh Dekranasda NTB Sebagai Bentukdukungan Kepada Mandalika, NTB, Yang telah Sukses Menggelarperhelatan Balap Motor Internasional Motogp 2022 Dan Akan Menjadituan Rumah Untuk Berbagai Kegiatan Balap Motor Dan Sport Tourismberskala Nasional Maupun Internasional Lainnya.Target Nusa Tenggara Barat Untuk Menjadi Kiblat Moslem Fashionharus Mampu Menawarkan Berbagai Style Moslem Fashion Yang Dapatdijadikan Lifestyle Dan Dapat Digunakan Pada Momen Apapuntermasuk Moslem Sport Casual Ini.

Inilah Yang Ingin Ditawarkan Oleh dekranasda NTB Bahwa Dengan Kain Tenun Dan Moslem Fashion,Dekranasda Ntb Tetap Dapat Memberikan Berbagai Pilihan Moslem Fashion Yang Kekinian. Keikutsertaan Dekransada NTB Dalam Muffest+ Kali Ini Menggandengindonesia Fashion Chamber Dan Enam Desainer Nusa Tenggara Baratyang Siap Mengusung Tenun NTB Dalam Ajang Ini.

Adapun Keenam denainer Tersebut Adalah Linda Hamidy, Fardiah Kahar, Safira Maisy, Keempatnya Akan Menampilkan Lima Desain Baju Perempuan.

Dua Lainnya Adalah Ferry Kuncoro, Andre Manangga Yang Masing-Masing Akan Menampilkan 5 Baju Laki-Laki. Kegiatan Ini Diharapkan dapat Menjadi Salah Satu Media Promosi Dan Dapat Mendukung Para pelaku Industri Fesyen Muslim Dan Para Perajin Tenun Di Nusatenggara Barat.

Selain Itu, Tujuan Dari Kegiatan Ini Adalah Sebagai Bentuk Dukungan,Motivasi, Dan Juga Pembinaan Dekransda NTB Untuk Para Perajin Tenun dan Pelaku Industri Fesyen Di Nusa Tenggara Barat Karena Di Ajang-Ajang Berskala Nasioanal Ini Lah, Para Desainer Dapat Saling Bertukarpengalaman Dan Pengetahuan tentang Fesyen Dan bagaimana mengembangkannya Secara Berkelanjutan Dan Tentu Saja Ajang Inidiharapkan Dapat Mengusung Tenun NTB Agar Dapat Lebih Dikenal Olehmasyarakat Luas Tidak Hanya Di Indoneisa Namun Juga Di Negara-Negara lain.menjadi salah satu ajang fashion show yang akan diikuti oleh Dekranasda NTB setelah pada pekankemarin sukses menggelar fashion show pada penutupan Indonesia Fashion Week 2022.

pada kegiatan kali ini, Dekranasda NTB bekerja sama dengan Indonesia fashion chamber akan menampilkan 30 look dengan tema sport casualdengan tetap mengusung tenun NTB seperti dalam fashion showsebelumnya. tema ini disusung oleh dekranasda NTB sebagai bentuk dukungan kepada Mandalika, NTB , yang telah sukses menggelarperhelatan balap motor internasional motogp 2022 dan akan menjadituan rumah untuk berbagai kegiatan balap motor dan sport tourismberskala nasional maupun internasional lainnya.target Nusa Tenggara Barat untuk menjadi kiblat moslem fashion harus mampu menawarkan berbagai style moslem fashion yang dapatdijadikan lifestyle dan dapat digunakan pada momen apa pun termasuk moslem sport casual ini.

Inilah yang ingin ditawarkan oleh Dekranasda NTB bahwa dengan kain tenun dan moslem fashion,dekranasda NTB tetap dapat memberikan berbagai pilihan moslem fashion yang kekinian. Keikutsertaan dekransada NTB dalam muffest+ kali ini menggan dengan Indonesia fashion chamber dan enam desainer Nusa tenggara barat yang siap mengusung tenun NTB dalam ajang ini.

Adapun keenam designer tersebut adalah Linda hamidy, Fardiah kahar, Safira Maisya, keempatnya akan menampilkan lima desain baju perempuan.dua lainnya adalah Ferry kuncoro, Andre Manangga yang masing-masing akan menampilkan 5 baju laki-laki. kegiatan ini diharapkandapat menjadi salah satu media promosi dan dapat mendukung parapelaku industri fesyen muslim dan para perajin tenun di Nusatenggara barat.

selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk dukungan,motivasi, dan juga pembinaan Dekransda ntb untuk para perajin tenundan pelaku industry fesyen di nusa tenggara barat karena di ajang-ajang berskala nasioanal ini lah, para desainer dapat salig bertukarpengalaman dan pengetahuan tentan fesyen dan bagaimana mengembangkannya secara berkelanjutan dan tentu saja ajang inidiharapkan dapat mengusung tenun NTB agar dapat lebih dikenal olehmasyarakat luas tidak hanya di indoneisa namun juga di negara-negara lain.