Jakarta, suaramerdekanews.com, 9 Februari 2022 – PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang merupakan sebuah perusahaan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital sekaligus sebagai entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), memperluas layanan dengan memfasilitasi penukaran sampah botol bekas dengan jenis High-Density Polyethylene (HDPE) melalui seluruh unit Dropbox Plasticpay.
Adapun contoh botol bekas jenis HDPE yang bisa ditukarkan melalui Plasticpay, yaitu botol bekas shampoo, botol sabun, skin care, lotion dan lain-lain. Upaya ini sejalan dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan produk daur ulang jenis HDPE saat ini, sehingga menjadi peluang yang baik bagi Plasticpay dalam memperluas layanan untuk mengumpulkan lebih banyak sampah plastik tidak hanya terbatas untuk botol plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET).
Suhendra Setiadi, selaku CEO Plasticpay mengatakan, “Masalah sampah plastik saat ini masih menjadi masalah terbesar Indonesia, dan sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengatasi secara bersama-sama. Untuk itu, kami telah mengembangkan teknologi Plasticpay dengan bekerjasama dengan partner kami untuk mengembangkan sampah plastik HDPE menjadi produk yang trendi dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Tidak jauh berbeda dari plastik PET, sampah botol plastik jenis HDPE juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena dapat ditransformasikan menjadi berbagai macam produk ramah lingkungan, seperti kontaine kemasan, pipa, dan bahan konstruksi yang awet dan tidak mudah rusak.” Lebih lanjut Suhendra menjelaskan, sistem penukaran sampah botol bekas skin care jenis HDPE pada Plasticpay, sama seperti penukaran sampah PET. Dimana user hanya perlu mendownload dan terdaftar pada aplikasi Plasticpay.
Kemudian botol skin care dimasukan kedalam kantong dengan diberikan User ID, lalu masukan ke dalam Plasticpay Dropbox. Selanjutnya tim Plasticpay akan mengambil, dan melakukan penghitungan terhadap jumlah botol skin care yang dimasukan, untuk ditukarkan menjadi poin. Plasticpay Point akan diterima secara otomatis oleh user melalui aplikasi masing-masing.
Sebagai informasi, saat ini Plasticpay Dropbox sudah tersebar diberbagai kota di Indonesia, seperti Jabodetabek, Tangerang dan Bekasi. Adapun hingga akhir tahun 2021, jumlah Plasticpay Dropbox sudah mencapai 238 titik, dan diharapkan pada tahun 2022 ini dapat bertambah hingga 800 unit.
Langkah ini sejalan dengan upaya Plasticpay dalam mendorong percepatan penerapan ekonomi sirkular di Indonesia, serta membantu perusahaan-perusahaan mewujudkan program CSR yang berkelanjutan, dan memenuhi aspek ESG (Environmental, Social, dan Governance).
“Diharapkan dengan semakin berkembangnya layanan dan jenis sampah plastik yang dapat ditukarkan melalui Plasticpay, antusiasme masyarakat dalam mengelola sampah plastik dapat lebih meningkat. Selain itu, dengan adanya inovasi ini juga diharapkan program sirkular ekonomi dapat berkembang lebih massif, serta dapat memberikan impact yang lebih besar kepada masyarakat,” tutup Suhendra.
Comments are closed for this post.