Jakarta, 28 Desember 2021 — Setelah sukses dengan film ‘Dua Garis Biru’ pada tahun 2019 lalu, maka Starvision dan Wahana Kreat.r kembali berkolaborasi Pp bahkan film garapan penulis dan sutradara sekaligus produser Gina S. Noer, berjudul “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga”. Gala premiere film ini digelar pada hari ini, Selasa (28/12) di Epicentrum XXI Jakarta. ini adalah film kedua Gina S. Noer sebagai sutradara dan penulis skenario setelah kesuksesan  “Dua Garis Biru” yang  meraih lebih dari 2,5 juta penonton serta memperoleh penghargaan di berbagal ajang penghargaan dan ditayangkan di bioskop internasional.

“Cinta Pertama, Kedua & Ketiga” adalah sebuah film ke!uarga yang refiektif dan menghangatkan hati untuk menambah semangat kita membuka tahun 2022.

“Film ini adalah surat cinta untuk banyak keluarga yang selalu berusaha mencari bentuk terbaik dalam keadaan tersulit pun. Film ini berusaha mengulik bagaimana keluarga tetap bisa terbentuk di keadaan yang tak ideal. Tentang dua keluarga dengan orang tua tunggal, anak yang mendewasa di rantai sandwich generation, dan yang menjadi pengurus
orangtuanya yang sakit. Mereka bertemu di masa pandemi, tetapi tetap bisa “lincah berdansa” dengan hidup untuk Mmenemukan cinta, humor, dan harapan di sana,” kata Gina S. Noer, peraih penghargaan ganda Penulis Skenario Asli
dan Adaptasi Terbaik di Festival Film indonesia 2019. Gina berharap film ini bisa memberi penyegaran atas makna baru tentang keluarga serta relasi antar-anggota keluarganya

Chand Parwez Servia, Direktur Utama Starvision & Produser film “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga”, mengatakan
“karya kolaborasi int mengajak kita untuk bercermin tentang nilai-nilai cinta dan keluarga. Indah penuturannya tapi bernas pesannya. Bagi saya film ini sangat personal sebagai seorang anak laki-laki dari seorang ayah, juga sebagai ayah untuk anak-anak saya. Sebagai film pembuka tahun 2022 “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga” diharapkan dapat
meningkatkan antusiasme penonton untuk kembali ke bioskop,” ujar Chand Parwez.

Kepiawaian Gina S. Noer tidak perlu diragukan lagi dalam menuturkan kisah reflektif namun tetap renyah dan enak ditonton oleh seluruh keluarga. Film “Dua Garis Biru” yang meraup sukses, baik dari segi jumlah penonton maupun sambutan positif dari kalangan kritikus dan pengamat film, menjadi bukti bahwa Gina S. Noer  Merupakan sineas
perempuan Indonesia yang berbakat dan diperhitungkan.

“Wahana Kreator menyambut baik kolaborasi kedua bersama dengan Starvision untuk mendukung eksplorasi Gina dalam film ini. Banyak hal yang dipelajari selama proses produksi dan pembuatan film ini yang mudah-mudahan membuat kolaborasi ini semakin solid dan dapat dinikmati oleh seluruh Keluarga Indonesia. Kami selalu percaya cerita yang tulus bisa pemicu semangat di keadaan dunia yang sedang menantang”, tambah Salman Aristo, CEO Wahana Kreator.

Film ini adalah film yang pertama kali diproduksi pada masa awal pandemi 2020. Ceritanya mengenengahkan kisah Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino). Keduanya mewakili anak yang beranjak dewasa dengan beban tanggung jawab mengurus orangtuanya. Haruskah mereka mengalah untuk orangtuanya, dan apakah itu yang terbaik untuk semua sebagai keluarga yang utuh? “Cinta Pertama, Kedua & Ketiga” adalah tentang perayaan Cinta dan  keluarga yang penting ditonton
segenap keluarga untuk menghangatkan hati.