Jakarta – suaramerdekanews.com, 29 Oktober 2021, Pandemi Covid-19 memaksa penggunaan layanan digital yang lebih optimal bagi
masyarakat di segala lini. Kualitas data yang menjadi salah satu komponen wajib implementasi
digital pun juga harus ditingkatkan agar dapat menjadi lebih baik dan optimal.
Kualitas data sendiri menjadi dasar pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program.

Jika data tidak dikelola naik dan optimal maka resiko yang di hadapi adalah in-efisiensi atau
pemborosan sumber daya dan program yang tidak tepat guna atau tepat sasaran.
Untuk itu, kunci kesuksesan pemulihan Nasional dalam menghadapi beragam problematika
yang dihadapi belakangan ini adalah responsivitas, akurasi, adaptabilitas, dan kolaborasi yang
baik dalam mengolah data secara keseluruhan.

Satu Data Indonesia mendorong adanya integrasi data dan layanan pemerintah melalui
standarisasi tata kelola dan Interoperable Data. Layanan pemerintah terintegrasi sendiri bisa
diwujudkan jika kondisi data yang seragam dan tidak tumpang tindih, sehingga melalui tata
kelola dan penjaminan kualitas data, proses pengambilan keputusan, perumusan kebijakan, dan
pengembangan layanan dapat lebih terarah dan berbasis fakta. Data dan layanan pemerintah
yang terintegrasi dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan layanan
pemerintah di segala bidang.

Atas persoalan tersebut, Satu Data Indonesia kali ini menggelar webinar yang mengulas soal
‘Pentingnya Data Berkualitas dalam Membangun SDM Berkualitas dan Berdaya Saing’.
Webinar yang digelar pada Kamis (28/10/2021) ini menghadirkan sejumlah pakar dan tokohah pakar dan tokoh
yang bergelut dalam bidang data dan pembangunan manusia.Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Kementerian PPN/Bappenas,
Oktorialdi menyampaikan pembuka dan paparan pengantar, Okto menyebutkan salah satu
tantangan teknis yang masih dihadapi Indonesia saat ini adalah data yang belum dikelola secara
terintegrasi.

“Terdapat banyak aplikasi data yang belum dikelola secara terintegrasi. Beragamnya referensi
dan standar data yang belum terstandarkan menjadi tantangan teknis,” kata Staf Ahli Menteri
PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Kementerian PPN/Bappenas, Oktorialdi dalam
pembukaan webinar kali ini.
Kemudian, Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan,
Kementerian PPN/Bappenas, Subandi, menuturkan bahwa kualitas data yang baik berbanding
lurus dengan peningkatan kualitas SDM di Indonesia, sementara itu peningkatan kualitas SDM
sendiri juga menjadi bagian dari prioritas nasional.

“Pembangunan manusia merupakan satu dari tujuh prioritas nasional yang betul betul harus
kita siapkan sampai 2024 sehingga ke depan kita memiliki SDM yang berkualitas dan berdaya
saing.” jelasnya.

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, M. Solehuddin, yang turut menjadi penanggap
dalam webinar kali ini, menyampaikan bahwa data dan informasi untuk peningkatan mutu
pendidikan berkelanjutan dapat diperoleh, diorganisasikan, dan diolah secara digital dan
spasial, bukan hanya jumlah peserta dan satuan Pendidikan, tetapi juga proses pendidikan dan
hasil-hasilnya agar mudah diketahui mulai dari level mikro hingga level makro, sehingga
Peningkatan Mutu Pendidikan akan berdampak pada Peningkatan Kualitas Sumber Daya
Manusia.

“Pemerintah perlu memfasilitasi dan memastikan pemerintah daerah, kepala satuan
pendidikan, dan guru-guru agar mampu mengakses dan mendayagunakan data dan informasi
sebagai dasar untuk membuat keputusan dan memecahkan permasalahan yang dihadapinya
pada tingkatan masing-masing,” paparnya.
Pada akhir webinar, diambil kesimpulan bahwa kunci dari membangun SDM berkualitas dan
bersaya saing adalah dengan melibatkan stakeholder untuk mengupgrade kurikulum, dengan
menggabungkan kurikulum dengan keahlian digital fungsional seperti coding & BDAA,
pelatihan karir, dan peningkatan kompetensi transversal sampai dengan memperkuat skill via
edtech use cases di lintas level Pendidikan.

Dalam hal ini, peningkatan kualitas data menjadi tantangan yang harus segera diwujudkan oleh
pemerintah dan juga stakeholders jika dikaitkan dengan upaya meningkatkan kualitas SDM di
Indonesia. Belum lagi situasi dan kondisi tanah air yang dipaksa menghadapi adaptasi
signifikan terhadap bidang digital di segala lini akibat pandemi Covid-19 yang sudah mendera
Indonesia sejak Maret Tahun 2020.
Transformasi bidang pendidikan menjadi jawaban terkait dengan upaya peningkatan kualitas
SDM, terutama dalam menjawab perubahan cepat di berbagai bidang, dan dapat terwujud
dengan optimalisasi kualitas data yang baik dan mumpuni. SDM Unggul dan Berdaya Saing
dapat dihasilkan melalui kebijakan yang didasari oleh data berkualitas yang nantinya
menghasilkan SDM berkualitas di semua bidang.