Jakarta, Suaramerdekanews.com,Pada sore hari ini (Sabtu, 26/6), lebih 250 orang pelajar Indonesia dan Ethiopia ngobrol bareng melalui acara Indonesia-Ethiopia Student Correspondence Program (IESCOP) ke-2. Mereka akan bertatap muka secara virtual untuk berkenalan dan berbincang-bincang tentang diri, keluarga dan negara masing-masing.
IESCOP yang digagas dan diselenggarakan KBRI Addis Ababa itu, pertama kali diluncurkan tanggal 8 April 2021 oleh Duta Besar RI di Ethiopia, Al Busyra Basnur bersama Direktur Jenderal Urusan Asia dan Oseania Kementerian Luar Negeri Ethiopia, Molalign Asfaw.
“IESCOP bertujuan untuk membangun hubungan dan persahabatan baru antar pelajar sejak usia dini, yaitu pelajar SD dan SLTP Indonesia dan Ethiopia. Persahabatan pelajar antar bangsa itu, pada saatnya nanti akan memberi manfaat besar bagi hubungan kedua negara, dan diplomasi kedua negara di forum global,” kata Dubes Al Busyra, penulis buku Diplomasi Publik itu.
Dubes Al Busyra yang pernah dua kali mengikuti program pertukaran pemuda Indonesia-Kanada, lebih lanjut mengatakan bahwa dirinya benar-benar merasakan manfaat bersahabat dengan pelajar dan pemuda dunia.
“Persahabatan antar bangsa penting sekali bagi pelajar dan generasi muda Indonesia ke depan, terutama melihat perkembangan, kemajuan dan peran Indonesia di dalam diplomasi regional dan internasional,” tambah Dubes Al Busyra.
Pertemuan virtual pelajar kedua negara berlangsung mulai pukul 14.00 WIB atau pukul 10.00 waktu Ethiopia dan terbuka untuk umum. Mengingat pelajar masih dibawah usia 18 tahun, mereka harus didampingi oleh guru dan atau orang tua.
Comments are closed for this post.