*Tabur Bunga Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, TNI AL Kerahkan KRI Semarang-594*

TNI Angkatan Laut melalui unsur KRI Semarang-594 mendukung kegiatan tabur bunga yang digelar di lokasi jatuhnya pesawat SJ-182 di Lerairan Kepulauan Seribu pada Jumat, 22 Januari 2021.

Prosesi Tabur bunga diikuti perwakilan keluarga korban penumpang dan awak pesawat, tim manajemen Sriwijaya Air, regulator, hingga Tim SAR Gabungan.

Panglima Komando Armada I Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., yang mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mendampingi langsung keluarga korban. Selain itu, sejumlah pejabat diantaranya Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Kepala Rumah Sakit Polri, Direktur Utama Jasa Raharja juga turut serta mendampingi pelaksanaan tabur bunga.

Pada pelaksanaan tabur bunga tersebut, Pangkoarmada I menyampaikan ucapan bela sungkawa dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., “pada kesempatan ini, kami menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ucapnya.

“TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Tim Gabungan Operasi SAR Gabungan Basarnas memaksimalkan potensi yang ada dalam melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan tersebut, selanjutnya mohon doanya dalam tahap pencarian selanjutnya yang akan bekerjasama dengan KNKT,” lanjutnya.

“Besar harapan kami, dalam proses tersebut dapat menemukan kembali objek pencarian yang sebelumnya belum bisa ditemukan. TNI Angkatan Laut akan tetap melakukan pemantauan secara aktif serta membantu KNKT dalam melakukan pencarian terhadap Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian lain dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan di cockpit,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, TNI AL yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan turut membantu melakukan pencarian korban pesawat jenis Boeing 737-500 Sriwijaya Air. Pesawat yang membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pekan lalu. SJ 182 dilaporkan jatuh di p
Oerairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Tim SAR resmi menutup operasi pencarian dan evakuasi korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Kamis (21/1). Seusai penutupan tepatnya hari Jumat, maskapai dengan dibantu oleh TNI AL menggelar tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat di Lerairan Kepulauan Seribu.

Hingga Kamis (21/1), Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 324 kantong jenazah, 64 kantong serpihan kecil pesawat, dan 54 bagian besar pesawat. Adapun total jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi mencapai 43 orang.