Jakarta, 5 Januari 2021, Suaramerdekanews.com.– PT Buyung Poetra Sembada Tbk (“HOKI”), emiten produsen beras
berkualitas merek “Topi Koki” dan “HOKI”, berencana melakukan perubahan/pemecahan nilai
nominal per saham Perseroan (stock split) dengan rasio 1:4. Perubahan nilai saham ini sedang
dalam pemantauan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan akan dimintakan persetujuan dari
para pemegang saham pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang
akan diadakan pada tanggal 27 Januari 2021 mendatang.
Budiman Susilo, Direktur HOKI, mengatakan, “Rencana pemecahan nilai nominal saham
HOKI dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas saham Perseroan, serta
meningkatkan daya beli investor terhadap saham HOKI. Diharapkan perubahan ini dapat
meningkatkan akses bagi para investor ritel dengan harga saham yang lebih terjangkau dan
likuiditas saham meningkat setelah eksekusi stock split.”
Emiten yang sedang dalam rencana diversifikasi produk consumer goods melalui anak usaha
barunya, PT Hoki Distribusi Niaga, optimis melalui stock split akan dapat meningkatkan jumlah
pemegang saham Perseroan.
Sebagai informasi, selain membahas dan memutuskan terkait stock split, pada RUPSLB juga
akan membahas agenda pengangkatan kembali Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk
periode lima tahun. Pada RUPSLB ini, HOKI juga akan membahas dan memutuskan perubahan
Anggaran Dasar lainnya.
Di sisi lain, HOKI terus berupaya memberikan kinerja yang terbaik melalui strategi-strategi yang
dilakukan. Selain sukses meraih sertifikasi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dari The
Planet Mark, HOKI juga telah selesai membangun pembangkit listrik tenaga kulit padi (sekam)
di Palembang, Sumatra Selatan. Lalu, HOKI berencana penambahan mesin pengering (dryer
machine) dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat. Strategi lainnya, HOKI akan
meningkatkan kapasitas produksi total HOKI melalui pembangunan pabrik baru di wilayah
Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan sehingga total kapasitas seluruh pabrik HOKI
menjadi 75 ton/jam pada tahun 2021 dan akan menjadi 95 ton/jam pada tahun 2022. “Ke depan
dengan berbagai strategi yang dijalankan kami harap dapat memberikan kinerja yang positif
bagi Perusahaan,” tutup Budiman.
Sekilas PT Buyung Poetra Sembada Tbk:
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (PT BPS) yang didirikan pada tahun 2003 adalah perusahaan produksi dan
distribusi beras di mana awal pendiriannya adalah sebagai bentuk pengembangan usaha dari Toko Buyung
Palembang (berdiri sejak tahun 1977) untuk mendistribusikan beras “TOPI KOKI” di Jakarta. Produk BPS yang paling dikenal adalah merek “TOPI KOKI” dan “HOKI”. Selain itu, PT BPS memproduksi beras dengan merek:
Rumah Limas, BPS, Belida (beras Pera), dan menjual beras menir (Broken Rice) untuk pasokan ke pabrik bihun
dan untuk keperluan lainnya. PT BPS juga memproduksi Beras Private Brand untuk perusahaan atau institusi lain
berdasarkan kerja sama yang disepakati. Produk Private Brand yang sudah dihasilkan antara lain Indomaret,
Alfamart, Giant, Yogya, dan Hero.
Pemasaran PT BPS selain dilakukan di Pasar Tradisional (general trade) juga didistribusikan ke pasar modern,
dengan memasok ke Hypermart, Carrefour, Hero, Giant, Superindo, Lotte, Yogya, Tip Top, LuLu, AEON, Naga
Swalayan, dll. PT BPS memiliki pabrik di Pamanukan, Jawa Barat dan pabrik di Pasar Induk Cipinang, selain itu
Perseroan juga memiliki gudang di Sidoarjo, Jawa Timur.
Beras produk PT BPS berasal dari beras pilihan hasil petani Indonesia, diseleksi dan diawasi
secara ketat mutunya oleh ahli beras yang berpengalaman, dan diproses dengan mesin modern sehingga
menghasilkan beras berkualitas super, higienis, putih alami (tidak memakai bahan kimia atau pemutih) dan
menjadikan nasi lebih lezat dan nikmat. Untuk menjaga kualitas produk beras, PT BPS telah memiliki sertifikat SNI
dan juga menerapkan standar mutu ISO 9001-2008, mulai dari proses pengadaan bahan baku sampai kepada
proses pengolahannya di pabrik, seperti tahapan penyaringan, pengupasan kulit luar butiran beras, pemisahan
dengan benda lain (seperti batu, dll), pemolesan, hingga pengepakan. Sejak tahun 2017, semua tahap proses
produksi beras BPS telah dinyatakan halal dengan diterbitkannya sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia
(MUI). Pada bulan Agustus 2020, HOKI memperoleh sertifikasi keberlanjutan yang diakui secara internasional dari
The Planet Mark UK yang berlaku hingga 31 Agustus 2021. Untuk sertifikat dapat diakses melalui :
https://topikoki.com/raih-sertifikasi-sustainability-global-by-the-planet-mark-2/.