Jakarta, —– Indonesia memiliki potensi sangat besar untuk menjadi pusat fesyen muslim dunia. Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) merupakan ajang tahunan ekonomi dankeuangan syariah terbesar di Indonesia. Penyelenggaraan ISEF yang telah memasuki tahun ketujuh inisebagai upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional guna turut mendorong pemulihanekonomi nasional. ISEF bertujuan mendorong pengembangan ekosistem halal value chain, di mana fesyenmuslim merupakan salah satu sektor prioritas di dalamnya. ISEF Sektor Fesyen diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber danIndonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) dengan tujuan untuk membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro KecilMenengah) di bidang fesyen agar dapat “naik kelas” dengan “go global”. Sebagai rangkaian kegiatannya, ISEF Sektor Fesyen mendukung 10 fashion designer yangberkolaborasi dengan 4 brand aksesori untuk menampilkan koleksi modest wear dalam ajang VirtualFashion Show MERCEDES-BENZ FASHION WEEK RUSSIA pada tanggal 23 Oktober 2020 yangditayangkan secara virtual melalui lebih dari 100 platform digital, antara lain YouTube ISEF Indonesia. 10 fashion designer dan 4 brand aksesori yang berkesempatan untuk tampil dalam pekan modeinternasional ini merupakan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia). IKRA Indonesiayang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Yayasan Vivi Zubedi Indonesia merupakan suatu platform yangmempertemukan para pelaku usaha syariah, salah satunya sektor fesyen halal untuk membangun suatuekosistem yang berkelanjutan bagi pengembangan produk usaha syariah secara holistik di Indonesia.“Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global, melalui produk fesyen muslim Indonesiayang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional. Keikutsertaan pelaku usaha fesyen muslimanggota IKRA Indonesia dalam fashion week ini merupakan kesempatan untuk bersaing di kancahinternasional dan menembus pasar global. Untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslimdunia merupakan tantangan besar bagi kita. Namun, dengan niat yang lurus dan sinergi dengan seluruhstakeholder, insyaAllah bersama-sama kita dapat mengembangkan ekonomi dan keuangan syariahIndonesia, khususnya sektor fesyen muslim,” papar M. Anwar Bashori, Kepala Departemen Ekonomi &Keuangan Syariah Bank Indonesia.Fashion designer dan brand aksesori anggota IKRA Indonesia yang akan menghadirkan koleksiSpring Summer 2021 dalam Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia ini adalah ViviZubedi, Wignyo x Rorokenes, Agung Bali Collection x Bahalap, Adhy Alie, Roemah Kebaya Vielga, ThiffaQaisty, IR & IR, Ina Priyono, Defika Hanum x PALA Nusantara dan Shoes by UJ Yuna, dan Anggia xBeadstown. Koleksi modest wear yang akan ditampilkan mengusung konsep sustainable fashion, yaitupenggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal dan mengacu padainspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial. Koleksi tersebut mengaplikasikanpula Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning” tentang perubahan pola hidupmenghadapi era baru.“Panggung pekan mode internasional yang diselenggarakan secara virtual ini merupakankesempatan berharga di masa pandemi. Desainer fesyen dan aksesoris pelaku UMKM di Indonesia dapatmenampilkan dan memperkenalkan karyanya di skala global, khususnya pasar Eropa. Kesempatan inimembuka peluang bagi para UMKM di Indonesia untuk merambah pasar ekspor. Diharapkan produkmodest wear Indonesia benar-benar dapat diterima di pasar Eropa,” tutur Ali Charisma, National ChairmanIndonesian Fashion Chamber. Dengan berpartisipasi dalam pekan mode kelas internasional ini memberikan kesempatan bagipelaku usaha fesyen yang memiliki komitmen serta semangat untuk meningkatkan penetrasi produkunggulan usaha syariah sehingga mampu menembus dan bersaing di pasar global.*** Tentang KoleksiVIVIZUBEDI akan menampilkan koleksi eksklusif bertema Archipelago series.